08 Jul 2025
Andreas
Serupa tapi tak sama. Kalian pasti sering kan melihat nama menu minuman seperti cappuccino, latte, dan flat white di coffee shop yang kamu kunjungi? Sering ga pede mau nanya tapi takut dianggap pendekar? Biar kamu bisa order tanpa malu-malu, kamu bisa simak dulu artikel perbedaan cappuccino vs latte vs flat white di bawah ini.
Pada dasarnya tidak ada pakem yang saklek tentang pembuatan ketiga minuman tersebut. Tiap coffee shop terkadang memiliki versinya masing-masing. Biasanya sih menyesuaikan pasar dan juga HPP ya.
Minuman | Espresso | Susu Steam | Foam | Karakter Rasa |
---|---|---|---|---|
Cappuccino | 1 shot | Medium | Tebal (dry) | Kuat, seimbang |
Latte | 1 shot | Banyak | Tipis | Lembut, milky |
Flat White | 1 shot | Banyak | Sangat tipis (microfoam) | Bold, creamy halus |
Cappuccino adalah minuman kopi klasik yang terdiri dari 1 bagian espresso, 1 bagian susu steam, dan 1 bagian foam. Foam-nya cukup tebal dan kering (dry foam), sehingga menghasilkan tekstur yang ringan dan aerasi tinggi.
Rasio umum: 1:1:1 (espresso : susu : foam)
Rasa: Lebih kuat dibanding latte karena jumlah susu lebih sedikit
Penyajian: Biasanya dalam cangkir 150–180 ml
Ciri khas: Kontras rasa kopi dan foam yang tegas
Bentuk foam menggunung, kadang ditaburi bubuk cokelat atau kayu manis.
Latte (dari bahasa Italia: "milk") adalah minuman espresso berbasis susu yang memiliki proporsi susu paling banyak di antara ketiga jenis ini.
Rasio umum: 1:3 hingga 1:5 (espresso : susu)
Foam: Tipis (~1 cm), bertekstur lembut
Penyajian: Dalam cangkir atau gelas besar 240–350 ml
Rasa: Lembut dan creamy, cocok untuk peminum kopi pemula
Penikmat kopi yang lebih menyukai dominasi rasa susu dan tidak terlalu suka rasa espresso yang tajam.
Flat White berasal dari Australia dan Selandia Baru. Ia mirip dengan latte, namun memiliki microfoam yang sangat halus dan hampir menyatu dengan susu, sehingga menghasilkan sensasi mouthfeel lebih creamy dan rasa kopi lebih menonjol.
Rasio umum: 1:3 (espresso : susu microfoam)
Foam: Sangat tipis, seperti satin
Penyajian: Biasanya 150–180 ml
Rasa: Bold tapi tetap halus, sering jadi favorit pecinta kopi serius
Flat White menggunakan ristretto atau double ristretto dalam beberapa penyajian di coffee shop, untuk memperkuat rasa kopi.
Fitur | Cappuccino | Latte | Flat White |
---|---|---|---|
Espresso | 1 shot | 1 shot | 1 shot (kadang ristretto) |
Susu Steam | 1 bagian | 3–5 bagian | 3 bagian |
Foam | Tebal (dry foam) | Tipis (~1 cm) | Sangat tipis (microfoam) |
Volume Penyajian | 150–180 ml | 240–350 ml | 150–180 ml |
Rasa Utama | Kopi kuat, berbusa | Creamy & milky | Bold, halus & creamy |
Populer di | Italia, global | AS, Eropa | Australia, UK |
Preferensi | Rekomendasi |
---|---|
Suka rasa kopi kuat & bold | Cappuccino / Flat White |
Suka rasa lembut, dominan susu | Latte |
Suka tekstur foam tipis & creamy | Flat White |
Suka tekstur foam tebal & ringan | Cappuccino |
Meski sama-sama berbasis espresso dan susu, cappuccino, latte, dan flat white memiliki karakteristik rasa dan tekstur yang berbeda. Jika kamu menyukai rasa kopi yang kuat dengan foam kering, cappuccino bisa jadi pilihan. Untuk sensasi creamy dan rasa susu dominan, pilihlah latte. Sedangkan jika kamu ingin kopi bold dengan tekstur halus, flat white adalah pilihan elegan yang patut dicoba.
Sumber:
https://ottencoffee.co.id/majalah/apa-beda-cappucino-latte-dan-flat-white
https://perfectdailygrind.com/2021/10/cappuccino-latte-flat-white-whats-the-difference/
https://www.homegrounds.co/cappuccino-vs-latte-vs-flat-white/
https://www.baristainstitute.com/blog/kaapo-paavolainen/march-2019/flat-white-vs-latte-vs-cappuccino